Salam untuk para wanita cantik semua. Apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia. Kali ini saya ingin membahas sedikit tentang penyebab sulit hamil pada sebagian wanita dan apa sih penyebab ketidaksuburan pada sistem reproduksi wanita? Sebelumnya saya sudah membuat artikel tentang tips cepat hamil, Nah untuk anda yang sedang ada masalah dengan sistem reproduksi anda, ada baiknya juga anda membaca artikel saya beriku ini tentang penyebab sulitnya hamil.
Umumnya masyarakat kita selalu menyalahkan dan menjadikan wanita sebagai kambing hitam atas tidak kunjung hamilna seorang wanita. Namun, tahukah anda, bahwa masalah kehamilan atau infertilitas 1/3 penyebabnya justru karena sistem reproduksi sperma pasangannya. Jadi seharusnya paradigma tentang wanita yang susah punya anak tidak bisa di bebankan pada wanita seorang.
Di sini akan sedikit saya paparkan penyebab dan kebiasaan yang membuat anda sulit hamil> Dan perlu di cermati. Usaha yang and alakukan agar anda bisa cepat hamil, tentu akan kembali bertirakat kepada tuhan, setelah ikhtiar kita yang ebrusaha sebisanya. Nah, berikut adalah penyebab susah hamil
- Usia. Ya, Usia wanita merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai kesuksesan dalam kehamilan. Pada umumnya usia reproduksi wanita akn berhenti total pada usia mencapai 45-50 tahun yang memasuki masa menopuse.
- Tergangunya sistem ovulasi. Ovulasi merupakan proses lepasnya sel telur ke dalam rahim. hal ini disebabkan gangguan kelenjar tiroid (hipertiroidisme atau hipotirioidisme).
- Endometriosis. Sel selaput lendir rahim yang tidak tumbuh di tempat yang semestinya. Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit kista
- Kelainan lendir leher rahim (serviks) Pada saat proses ovulasi lendir pada leher rahim lebih encer sehingga sperma dapat lewat dengan mudah, namun jika lendir terlalu pekat, laju sperma bisa terhambat. Sedangkan bila terlalu asam, sperma akan mati.
- Faktor lain yang bisa memicu anda sulit hamil Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuburan adalah berat badan berlebih atau obesitas, infeksi menular seksual seperti chlamydia (dapat merusak tuba falopii), merokok, pajanan terhadap pestisida, serta stress. Gaya hidup serba cepat, kompetitif, dan penuh stres ikut menyebabkan infertilitas, yaitu sebesar 15-20 persen.
0 komentar:
Posting Komentar